Selayang Pandang POLTEKgO

بسم الله الرحمن الرحيم


Politeknik merupakan satu bagian dari Sistem Pendidikan Nasional khususnya pendidikan tinggi yang mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar memiliki keterampilan praktis yang memadai. Program Pendidikan Politeknik merupakan jalur Pendidikan Vokasi pada tingkat Perguruan Tinggi yang membekali lulusannya dengan keterampilan yang didukung dengan pengetahuan dasar teoritis yang cukup dan sikap disiplin yang tangguh. Dengan bekal itu, diharapkan alumni Politeknik betul-betul menjadi tenaga vokasional di bidangnya, khususnya di bidang Keteknikan (Engineering) dan Tata Niaga (Commerce).


Pendidikan Politeknik awalnya dirintis dengan dibukanya Politeknik Mekanik Swiss di Bandung pada tahun 1976 yang menjadi model pendidikan Politeknik di Indonesia, sekarang bernama Politeknik Manufaktur (POLMAN) Bandung. Pengembangan pendidikan Politeknik ini dinilai berhasil baik. Selanjutnya, Pendidikan Politeknik terus dikembangkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai suatu proyek pemerintah yang dibiayai dengan bantuan Bank Dunia (World Bank). Pada tahun tahun 1979 dibangun 6 (enam) Politeknik yang berlokasi di beberapa daerah, antara lain: Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, dan Malang. Dan saat ini jumlah Politeknik Negeri telah mencapai 43 Politeknik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.


Politeknik Gorontalo saat ini telah berusia 14 tahun. Proses mendirikan Politeknik di Gorontalo sudah dimulai sejak tahun 2004. Pada waktu itu, pemerintah Provinsi Gorontalo menginisiasi pendirian sebuah Politeknik yang diberi nama Politeknik Pertanian. Langkah mendirikan Politeknik tersebut begitu lambat, tidak terasa gagasan ini sudah menghabiskan waktu 3 tahun. Berbagai seminar dan kajian telah dilakukan untuk mewujudkan rencana tersebut. Tema kajian mulai dari pemilihan core Perguruan Tinggi, pemilihan Program Studi hingga penamaan Perguruan Tinggi. Hingga akhirnya tahun 2007 Pemerintah Pusat melalui Departemen Pendidikan Nasional RI menggulirkan Program Hibah Pendirian Politeknik Baru Batch 1, dimana Provinsi Gorontalo segera merespon program ini karena dinilai sejalan dan sesuai dengan program Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mendirikan sebuah Perguruan Tinggi Vokasi di Gorontalo.


Menyambut program Pemerintah Pusat tersebut, Pemerintah Provinsi Gorotalo yang sejak awal sudah merintis pendirian Politeknik, sepakat mendirikan sebuah perguruan tinggi vokasi yang diberi nama Politeknik Gorontalo.


Pendirian Politeknik Gorontalo ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan ditetapkannya Peraturan Daerah No. 9 Tahun 2008 tentang Politeknik Gorontalo dan Peraturan Gubernur No 28 Tahun 2009 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi Susunan Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Gorontalo.


Inisiasi mendirikan Politeknik Gorontalo tidak terlepas dari interpretasi dari UUD 1945 yang mengamanatkan bahwa daerah (Negara) memiliki tanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Olehnya, Pemerintah Provinsi Gorontalo yang waktu itu dipimpin oleh Gubernur Ir. Fadel Muhammad memiliki program unggulan pengembangan sumberdaya manusia yang unggul dan siap pakai.


Kehadiran Politeknik Gorontalo, selain mensukseskan program pemerintah pusat dalam hal ini Kemdiknas RI untuk mendirikan Perguruan Tinggi Vokasi (Politeknik) di Indonesia guna menjembatani kesenjangan komposisi kompetensi tenaga kerja di Indonesia, juga mengukuhkan bahwa Pemerintah Provinsi Gorontalo memiliki komitmen tinggi dalam pengembangan SDM Daerah.


Pada tahun 2008 Politeknik Gorontalo memperoleh izin operasional melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 79/D/O/2008 tanggal 22 Mei 2008 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program Studi dan pendirian Politeknik Gorontalo diselenggarakan Oleh Yayasan Pengembangan Sumber Daya Manusia Gorontalo di Gorontalo.